Warga Kampung Marning Ikuti Pelatihan Fotografi dan Pemasaran di Era Digital
KECAMATAN WONOASIH – Dalam rangka meningkatkan keterampilan dalam pemasaran digital untuk pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM), Pemerintah Kota Probolinggo melalui Kecamatan Wonoasih menyelenggarakan Pelatihan Fotografi dan Pemasaran Ternak dan Hasil Pertanian di Era Digital
KECAMATAN WONOASIH – Dalam rangka meningkatkan keterampilan dalam
pemasaran digital untuk pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM),
Pemerintah Kota Probolinggo melalui Kecamatan Wonoasih menyelenggarakan
Pelatihan Fotografi dan Pemasaran Ternak dan Hasil Pertanian di Era
Digital, Selasa (30/3) pagi. Pelatihan yang digelar Kampung Marning,
Kelurahan Kedunggaleng dibuka Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin.
Deus Nawandi, Camat Wonoasih sekaligus penyelenggara acara
menyampaikan bahwa latar belakang diselenggarakannya pelatihan ini
adalah sebagai sarana edukasi bagi UMKM untuk membantu dalam manajemen
pemasaran. “Karena ditangan satu orang yang berkemampuan menjual ini
akan membuka pintu rejeki bagi puluhan bahkan ratusan orang yang
memiliki komoditas,“ terang Deus.
Rencananya sebanyak 20 orang peserta akan mengikuti pelatihan selama 2
hari, mulai Selasa (30/3) hingga Rabu (31/3). Hari pertama dilaksanakan
di ruang terbuka di Kampung Marning dengan materi fotografi, sementara
hari kedua materi pemasaran digital yang dilaksanakan di Kantor
Kecamatan Wonoasih. Kedua materi tersebut disampaikan oleh Komunitas
Noasih Kreatif dan Mandiri (KNKM) dari Kecamatan Wonoasih.
Dalam kesempatan ini, Wali Kota Habib Hadi menyampaikan apresiasi
kekompakan masyarakat Kedunggaleng dalam rangka menangani permasalahan
pandemi Covid 19 hingga bencana banjir di awal bulan Maret lalu. “Luar
biasa orang Kedunggaleng, disiplin sehingga tidak ada masuk wilayah zona
merah (Covid 19) istilahnya, Kedunggaleng luar biasa ini,” kata Habib
Hadi.
Selain kekompakan antara warga, wali kota juga memuji inovasi yang
sudah berjalan di Kedunggaleng, salah satunya adalah distribusi
pemasaran makanan kecil marning yang makin luas. “Kalau dulu marning itu
dianggap biasa, sekarang orang luar kota itu pesan semua Marning
Kedunggaleng, luar biasa,” pujinya.
Selain pada pemasaran produk, wali kota juga menyampaikan gagasan
kepada masyarakat Kedunggaleng untuk turut mengoptimalkan potensi
keindahan alam di wilayah Kedunggaleng untuk menjadi destinasi wisata
alam di Kota Probolinggo. “Jadi potensi alam itu bisa dikembangkan
sehingga banyak wisatawan berkunjung kesana. Justru sekarang yang paling
berkembang adalah destinasi wisata alam,” urai wali kota.