WALIKOTA PROBOLINGGO MEMANTAU PELAKSANAAN PASAR MURAH DI KELURAHAN WONOASIH
Pemerintah Kota Probolinggo terus berupaya memberikan perhatiannya kepada masyarakat di tengah pandemi COVID 19. Yaitu dengan menggelontorkan sembako bersubsidi melalui pasar murah di lima kecamatan. Dari harga normal Rp 90 ribu, cukup ditebus dengan harga Rp 45 ribu per paket.
Pemerintah Kota
Probolinggo terus berupaya memberikan perhatiannya kepada masyarakat di tengah
pandemi COVID 19. Yaitu dengan menggelontorkan sembako bersubsidi melalui pasar
murah di lima kecamatan. Dari harga normal Rp 90 ribu, cukup ditebus dengan
harga Rp 45 ribu per paket.
Isi paket sembako
berupa beras kepompong 5 kg, gula 1 kg dan minyak goreng filma kemasan 2 liter.
“Alhamdulillah ini
lebih murah jauh dari harga di pasar. Lebih ekonomis. Salah satu warga Jalan
Airlangga Kelurahan Wonoasih Kecamatan Wonoasih menyampaikan Semoga pasar murah
ini ada terus karena sekarang keadaan susah, kalau beli murah gini tentu saja
meringankan beban pengeluaran,”.
Kepala Bidang
Perdagangan DKUPP Kota Probolinggo menyampaikan “Pembagiannya kami serahkan ke
masing-masing kelurahan, karena kelurahan yang tahu kondisi masyarakatnya,” dan
Rencananya, program subsidi tebus murah ini akan berlangsung setiap bulan
hingga November mendatang.
Memantau jalannya
pasar murah di kelurahan, Wali Kota Probolinggo mendatangi di Kelurahan
Wonoasih. Pada kelurahan tersebut mendapat 110 paket sembako. Saat pelayanan
pembelian sembako tebus murah, setiap warga yang datang wajib mengenakan
masker, mencuci tangan dan menjaga jarak antre sesuai protokol kesehatan.
Menurut Wali Kota
Probolinggo, pasar murah berjalan lancar dan mendapat respon positif dari
masyarakat. Karena masyarakat membutuhkan kebijakan dari pemerintah yang bisa
meringankan beban ekonomi.
Camat Wonoasih
juga menyampaikan bahwasanya “Ini adalah bentuk kebersamaan pemerintah, TNI dan
Polri dengan membentuk Kampung Tangguh Semeru yang mendapat apresiasi Bu
Gubernur Jawa Timur. Dengan pasar murah ini merupakan bentuk ekonomi tangguh di
masyarakat,” Penjualan pasar murah dipilih menggunakan kupon agar lebih tepat
sasaran