OPERASI YUSTISI MULAI MENYASAR PASAR TRADISIONAL DI WONOASIH

KECAMATAN WONOASIH – Penindakan disiplin terhadap pelanggar protokol kesehatan terus berjalan. Sejumlah aparat gabungan dari Koramil Wonoasih, dan Kecamatan Wonoasih gencar menertibkan pengendara yang tidak memakai masker. Bukan hanya itu, kini mereka juga mulai menyasar beberapa area publik seperti pasar tradisional yang ada di Kecamatan Wonoasih.

Sabtu (09/01) operasi yustisi tersebut dilakukan di Pasar Wonoasih. Berdasar pantauan, rata-rata pembeli sudah tertib. Sebaliknya, masih ada pedagang yang tidak bermasker, terutama penjual sayur. Ada sebagian penjual yang tidak memakai alat pelindung diri (APD).

Indra warga wonoasih mengaku hendak membeli masker baru. Malam – malam, dia bersiap untuk berangkat kerja. Karena rusak, maskernya lantas dibuang. ”Jadi, pas di jalan, saya kena razia. Tapi, ini mau beli,” katanya.

Razia itu langsung dipimpin Kapolsek Wonoasih, Danramil Wonoasih dan Camat Wonoasih. Dia menyebut Kecamatan Wonoasih akan dilakukan penekanan untuk penyebaran COVID – 19, masyarakat harus lebih tertib untuk memutus mata rantai penularan virus korona jenis baru tersebut. ”Kami tindak dan mereka (pelanggar, Red) menjalani sidang di tempat,” bagi yang melanggar bila di rapid ketahuan reaktif maka langsung dikarantina, jelasnya.

Camat Wonoasih Kota Probolinggo menuturkan, pendisiplinan kali ini menyasar area publik. Pasar, misalnya. Tempat transaksi jual beli tersebut potensial dipenuhi orang. ”Banyak warga yang beraktivitas di sana. Karena itu, disiplin pakai masker wajib dipatuhi. Biar makin sadar,” tuturnya.

Selama delapan hari terakhir, menurut Camat wonoasih Kota Probolinggo, akan selalu rutin melakukan razia yustisi baik dipasar maupun di jalan raya. Pada Sabtu malam (09/1) saja, dia mendapati sekitar 30 pelanggar di dalam pasar, Wonoasih,. ”Tak hanya berfokus pada pelanggaran tak pakai masker, tapi juga jaga jarak. Selain itu, fasilitas cuci tangan di tempat usaha dicek.