Apresiasi Kinerja, Wali Kota Beri Reward untuk Ketua RT-RW dan LPM Apresiasi Kinerja, Wali Kota Beri Reward untuk Ketua RT-RW dan LPM

KECAMATAN WONOASIH – Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin melanjutkan roadshow memberikan penghargaan atas suatu prestasi bagi Ketua RT, RW dan LPM ke Kecamatan Wonoasih, Selasa (14/6). Mereka berhak menerima penghargaan uang sebesar Rp 150.000 selama tiga kali dalam setahun.

Untuk itu, Habib Hadi menekankan perlunya rasa syukur pada setiap penerima manfaat dengan tidak melihat besar kecilnya nominal itu. Namun lebih dari itu, bagaimana peran pemerintah selalu setia hadir pada kesempatan di tengah-tengah masyarakatnya. “Mudah-mudahan kita bisa berbagi bersama kebijakan pemerintah bisa disampaikan kepada masyarakat lingkungan mulai dari ujung tombak pemerintah, yaitu Ketua RT dan RW,” jawab wali kota.

Ia menyadari peran serta RT-RW dalam pembangunan kota, tidak luput dari kekompakan, komitmen dan kerja sama dari berbagai lini kehidupan. “Wajah saya, saya titipkan kepada bapak/ibu semua agar informasi dapat sampai ke masyarakat. Apa yang disampaikan oleh pemerintah, bapak/ibu juga bisa meneruskannya ke masyarakat. Jadi wajah saya ini bagus atau tidak, tergantung dari RT-RW. Luar biasa sekali ini RT-RW,” pujinya.

Karena disadari maupun tidak, saat ini Kota Probolinggo bersaing dengan dua kota lainnya yakni, DKI Jakarta dan Kota Balikpapan dalam ajang We Love Cities 2022 yang diikuti oleh 72 kota dari 31 negara. “Karena pemerintah juga telah memberikan internet gratis bagi RT-RW sebesar 8 giga, silakan bapak atau ibu sekalian untuk memberikan vote saat penjurian di bulan September nanti. “Untuk votting mendukung Kota Probolinggo tercinta untuk mewakili Indonesia pada tingkat dunia,” ajaknya. Selain itu, Habib Hadi juga mengimbau pada Ketua RT-RW untuk menginformasikan keberadaan masjid agar mendapatkan abonemen listrik maupun air gratis dari pemerintah. Terkait beredarnya dokumentasi dalam segala giat yang dilakukan pemerintah, Habib Hadi menegaskan bahwa segala sesuatu harus dipertanggung jawabkan secara transparan dan juga penyebaran informasi dapat diketahui khalayak luas. Tak hanya itu, Habib Hadi juga menyerukan RT-RW serta LPM menginformasikan keberadaan anak yatim dan anak terlantar yang tinggal sebatang kara agar diserahkan padanya, untuk kemudian ia akan merawat, membesarkannya murni dari kantong pribadinya di luar program pemerintah